Seorang pemimpin memiliki peran mempengaruhi dan mengajak para anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Untuk melakukan hal itu, tentu pemimpin harus mengenal dan memahami karakteristik dari para anggotanya. Memahami karakteristik para anggota juga akan memudahkan seorang pemimpin menempatkan anggotanya dalam struktur kepengurusan.
Mengenal karakter seseorang tidak bisa lewat pandangan sepintas saja. Perlu adanya pengalaman kerja dengan orang tersebut, agar bisa mengetahui dan memahami karakteristiknya. Selain itu pula, bisa juga menilai karakteristik seseorang lewat penilaian dari teman-temannya, orang yang dekat dengan dia, maupun dengan orang yang pernah bekerja sama dengannya.
Selain mengenal karakter, seorang pemimpin juga harus mampu mengenali tipe anggotanya. Beberapa tipe anggota yang umum dijumpai dalam kehidupan berorganisasi yaitu :
- Low Competence, Low Commitment. yaitu anggota yang memiliki komitmen dan kemampuan organisasi yang kurang. Mereka tidak mempunyai skill dan tidak memiliki komitmen di organisasi. Mereka adalah orang yang tidak berguna yang harus “dibuang”. Biasanya yaitu orang yang malas untuk meningkatkan kemampuannya sendiri dan tidak punya semangat dalam menjalankan job desc-nya, sehingga akan sangat mengganggu kinerja organisasi.
- Low Competence, High Commitment. yaitu anggota yang memiliki kemampuan organisasi yang kurang, namun memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk organisasi. Anggota seperti ini biasanya merupakan anggota yang baru masuk ke dalam organisasi. Mereka harus dipertahankan dan dilatih agar memiliki skill yang dibutuhkan dalam menjalankan job desc mereka.
- High Competence, Low Commitment. yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan yang baik dalam hal organisasi namun terkesan malas-malasan mengerjakan job desc-nya. Mereka juga tidak memiliki semangat untuk memajukan organisasi. Orang seperti ini haruslah diwaspadai dan bila memang terasa mengganggu, mereka bisa “dibuang” karena jika tidak, mereka akan banyak tingkah karena merasa sudah kompeten.
- High Competence, High Commitment. yaitu orang yang memiliki kemampuan yang baik dalam hal organisasi dan memiliki semangat untuk memajukan organisasi. Umumnya hanya sedikit orang-orang yang seperti mereka ini dalam suatu organisasi. Mereka harus dipertahankan dan sebaiknya diberi jabatan yang cukup tinggi agar bisa menularkan keahliannya kepada anggota yang lain. Mereka adalah orang-orang yang mau bekerja keras dan kompeten dibidangnya.
Sekali lagi, tentu perlu adanya pengalaman bekerjasama dengan orang tersebut, sebelum kita bisa menggolongkan termasuk tipe manakah ia. Dengan mengetahui tipe-tipe anggotanya dan berdasarkan pertimbangan karakter anggotanya, seorang pemimpin bisa lebih mudah dalam mengambil langkah yang diperlukan dalam mengembangkan para anggotanya.
Contoh : menerapkan training rutin bagi anggota golongan 2, menerapkan terapi atau konseling kepada golongan 1 dan 3 agar bisa lebih semangat dalam organisasi, ataupun menyusun struktur keorganisasian dengan menempatkan orang-orang golongan 4 di level atas.
Sebelumnya mohon maaf kalo penjelasannya rada ga jelas, njlimet, dan bikin pusing. Kritik dan saran sangat gw perlukan untuk perbaikan artikel ini. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Semoga bisa bermanfaat. Keep success!!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:
Posting Komentar