Minggu, 13 Januari 2013 0 komentar

Seni Mendidik Anak


Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini karena mau ngomong serius sama kamu. Sekarang kamu sudah baligh. Kamu relatif sudah bisa membedakan yang benar dan yang enggak. Tapi kamu masih terlalu muda buat kenal dunia secara luas, seluas laut dan langit di depan kamu itu.

Nak, apa kamu pernah menerka kenapa ayah sangat membatasi kamu nonton TV, kenapa ayah sering potong kabel TV yang baru dibeli ibumu? Apa kamu tahu kenapa ayah sering ajak kamu menjauhi keramaian, kenapa ayah sering banting pemutar musik kamu? Kamu tahu, nak? Itu karena ayah sayang kamu dan gak mau kamu jadi orang-orang bentukan media mainstream yang gak islami.

Pada umumnya mereka itu bikin kamu tahu dalam ketidaktahuan. Kamu jadi tahu cara bikin orang ketawa, cara supaya dunia melihat kamu, cara berbahasa yang up to date, dan cara tetap ikut tren. Kamu jadi tahu si artis anu lagi bunting 7 bulan. Kamu dijejali dengan informasi-informasi gak penting, se-gak penting artis anu baru ngerayain ulang tahunnya di Food Court Pondok Indah Mal.

Posted by: Abdurrahman Izzi
Izzi Blog, Updated at: 00.24
Senin, 07 Januari 2013 0 komentar

Fakta Sebenarnya Mengenai Susu


{Tidak ada makanan yang lebih sulit dicerna daripada susu}
{Kasein yang membentuk kira-kira 80% dari protein yang terdapat dalam susu, langsung menggumpal menjadi satu begitu memasuki lambung, sehingga sangat sulit dicerna}
{Komponen susu yang dijual di toko telah dihomogenisasi  dan menghasilkan radikal bebas
Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-enzim berharga, lemaknya telah teroksidasi dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu tinggi}
{Susu yang mengandung banyak zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus,
Posted by: Abdurrahman Izzi
Izzi Blog, Updated at: 02.30
Selasa, 01 Januari 2013 0 komentar

Benarkah Arab Pernah Menjadi Padang Rumput?


Rasulullah pernah bersabda, "Kiamat takkan terjadi kecuali bila tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan dialiri sungai-sungai" (HR. Bukhari)

Sejenak bila kita renungkan hadits diatas, kita mungkin sedikit heran, terutama melihat kata "kembali menjadi padang rumput". Benarkah pada zaman dulu, tanah Arab (yang berupa padang pasir saat ini) pernah menjadi padang rumput yang dialiri oleh sungai-sungai??

Tentunya sangat sulit bagi kita untuk mengimajinasikan hal tersebut, terlebih lagi bagi orang-orang zaman Nabi, ketika teknologi yang ada masih sangat sederhana untuk membuktikan ucapan Rasulullah.
Posted by: Abdurrahman Izzi
Izzi Blog, Updated at: 17.00