Assalamualaikum wr. wb.
Ane kini mengisi kembali blog ini dengan tulisan yang Islami. Dalam
kesempatan kali ini, ane sedikit membahas mengenai etika salam dengan kaum
diluar Islam (kaum kafir).
Dalam banyak kesempatan, kita banyak bertemu dengan orang-orang di
luar agama Islam. Kadang kala, mereka mengucapkan salam dan kitapun membalas
salam tersebut. Terkadang malah kita yang lebih dulu memberi salam kepada
mereka.
Tapi tahukah anda kalau haram hukumnya memulai salam kepada kaum kafir? Nah dalam postingan ini ane sedikit menjelaskan tentang adab dan etika salam dengan kaum kafir.
Menurut hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari, dan
tercantum dalam buku Riyadhlus Sholihin, isinya menjelaskan bahwa kita, selaku
umat islam, dilarang untuk memberikan salam “Assalamualaikum” kepada kaum
kafir, karena salam itu merupakan salam penghormatan yang khusus diperuntukkan
untuk kaum muslim saja.
Lalu bagaimana jika mereka yang terlebih dulu mengucapkan salam?
Rasulullah SAW bersabda, jika ada Ahli Kitab yang memberikan salam kepada kita,
maka balaslah ucapannya itu dengan kata “Wa’alaikum”.
Dan bagaimana jika kita melihat adanya majlis atau perkumpulan yang
berisi kaum muslim dan kaum kafir? Rasulullah SAW pernah melewati sebuah majlis
yang didalamnya terdapat kaum muslim, kaum Yahudi dan para penyembah berhala,
lalu Rasulullah SAW mengucapkan salam kepada mereka.
Jadi ada 3 pelajaran yang bisa dipetik dari artikel diatas. Pertama,
kita dilarang memulai memberikan salam kepada kaum diluar golongan Islam (kaum
kafir). Kedua, apabila mereka memberikan salam kepada kita, maka jawablah
dengan “Wa’alaikum”. Dan ketiga, apabila kita bertemu dengan suatu majlis yang
didalamnya berisi kaum muslim dan kafir, sunnah hukumnya untuk mengucapkan
salam kepada majlis tersebut.
Baiklah cukup sekian artikel yang bisa ane berikan kali ini, semoga
bisa membuka pengetahuan dan wawasan para pembaca blog ini. Untuk kritik dan
saran sangat ane harapkan untuk kesempurnaan tulisan ini.
Wassalamu’alaikum wr. wb.